Tim Sarana Prasarana (Sarpras) sekolah memegang peranan krusial dalam memastikan seluruh aset fisik sekolah, mulai dari gedung, ruang kelas, peralatan, hingga fasilitas pendukung lainnya, berfungsi optimal dan terawat. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga sekolah. Tim ini ibarat jantung operasional yang memastikan denyut kegiatan belajar mengajar berjalan lancar tanpa hambatan teknis.

Berikut adalah beberapa tugas pokok Tim Sarpras:

• Perencanaan dan Pengadaan: Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana sekolah, serta melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan anggaran dan prioritas. Ini termasuk identifikasi kebutuhan baru atau penggantian aset yang sudah tidak layak.

• Pemeliharaan dan Perbaikan: Secara rutin melakukan pemeliharaan dan perbaikan fasilitas sekolah, seperti gedung, kelas, laboratorium, perpustakaan, toilet, dan area olahraga. Tim ini juga bertugas merespons cepat setiap kerusakan atau kendala teknis yang muncul.

• Inventarisasi dan Pendataan Aset: Melakukan pencatatan dan pendataan seluruh aset sekolah secara akurat, termasuk kondisi, lokasi, dan nilai aset. Hal ini penting untuk manajemen aset yang efektif dan pelaporan.

• Penataan Lingkungan: Memastikan penataan ruang dan lingkungan sekolah mendukung proses pembelajaran, seperti pengaturan meja kursi, pencahayaan yang cukup, dan sirkulasi udara yang baik.

• Keamanan dan Kebersihan: Bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kebersihan lingkungan sekolah terjaga, termasuk pengelolaan sampah dan penanggulangan potensi bahaya.

• Pendukung Kegiatan Sekolah: Menyiapkan dan mendukung kebutuhan sarana prasarana untuk berbagai kegiatan sekolah, seperti upacara, acara peringatan hari besar, kegiatan ekstrakurikuler, dan ujian.

Secara keseluruhan, Tim Sarpras adalah tulang punggung yang menjamin keberlangsungan operasional fisik sekolah. Tanpa pengelolaan sarana prasarana yang baik, proses belajar mengajar tidak akan berjalan efektif.